Thursday, December 29, 2011

Catatan rel di sebuah jalan

kota ini menyimpan kenangan yang tak rapi
disana sini masih terkoyak catatan-catatan tentangmu
gedung-gedung bisu, wajah-wajah diam, dan carut marut
lampu berdentam di antara sepi sebuah kesendirian dalam
keramaian hinga bingar metropolitan yang lengkap dengan namamu
sepertinya jentera waktu tak cukup untuk menyudahi begitu saja
pintalan-pintalan usia yang makin menggurat dipori-pori kita
mungkin satu hari nanti akan kuletakkan begitu saja
hati yang menggetas untuk diterbangkan oleh angin disisa waktu kita
dengan ingatan tentang sebuah mata.

No comments: